Upaya mencintai bumi
memperlihatkan tren positif. Kampanye ramah lingkungan dilakukan di pelbagai
bidang. Otomotif salah satunya.
Kini, produsen ban telah menerapkan istilah go green pada produknya. Konsep ramah lingkungan ini memang dinilai cocok karena tak sekadar mengurangi gas beracun yang dihasilkan dari gesekan ban dengan aspal. Melainkan juga membuat konsumsi bahan bakar lebih irit.
Banyak definisi yang mengikuti konsep dan pemakaian ban go green ini. Mulai dari bahan baku, emisi karbon, aroma atau bau, hingga rolling resistance.
Untuk menghasilkan produk yang ramah lingkungan, maka proses produksi diawali dari bahan baku yang sesuai kriteria ramah lingkungan.
Lalu, tentang emisi karbon juga lebih rendah. Dengan menggunakan ban go green, gesekan ban pada aspal menghasilkan emisi karbon dioksida menjadi lebih rendah.
Seperti dikutip dari data riset Japan Rubber Manufacturer Association, 87 persen emisi karbon dioksida terjadi karena hasil gesekan ban dengan aspal.
Kini, produsen ban telah menerapkan istilah go green pada produknya. Konsep ramah lingkungan ini memang dinilai cocok karena tak sekadar mengurangi gas beracun yang dihasilkan dari gesekan ban dengan aspal. Melainkan juga membuat konsumsi bahan bakar lebih irit.
Banyak definisi yang mengikuti konsep dan pemakaian ban go green ini. Mulai dari bahan baku, emisi karbon, aroma atau bau, hingga rolling resistance.
Untuk menghasilkan produk yang ramah lingkungan, maka proses produksi diawali dari bahan baku yang sesuai kriteria ramah lingkungan.
Lalu, tentang emisi karbon juga lebih rendah. Dengan menggunakan ban go green, gesekan ban pada aspal menghasilkan emisi karbon dioksida menjadi lebih rendah.
Seperti dikutip dari data riset Japan Rubber Manufacturer Association, 87 persen emisi karbon dioksida terjadi karena hasil gesekan ban dengan aspal.
Selama beberapa tahun terakhir, dunia bisnis mulai membangun
konsep go green dan green investing(investasi penghijauan) yang berarti manusia
di jaman sekarang sudah mulai sadar lingkungan, dan penghijauan yang berarti
secara finansial menguntungkan, tidak saling eksklusif. sebagai manusia kita
sadar akan pentingnya penghijauan atau pun pohon untuk menyelamatkan dunia ini
dari global warming.
Kita bisa menggunakan daya beli untuk menunjukkan produk dan
layanan yang kita dukung. Jika kita memiliki uang untuk diinvestasikan, kita
dapat mengambil konsep ini beberapa langkah lebih lanjut dengan berinvestasi
langsung di lingkungan kita.
Tantangan investasi penghijauan ada dua: Untuk meningkatkan
kekayaan pribadi sambil menghindari kerugian bagi manusia dan lingkungan.
Idealnya, investasi bertanggung jawab sosial dapat membantu bekerja untuk
membantu membuat dunia lebih baik. Itu bisa menjadi tugas menakutkan, tapi
panduan investasi penghijauan kami adalah gudang senjata alat yang membantu
Anda memulai menyusuri jalan menuju kemakmuran hijau.
Dan contoh
pohon yang banyak di investasikan seperti pohon jabon
MENGAPA
MEMILIH KAYU JABON
Pohon
Jabon ( Anthocephalus
cadamba ) adalah tanaman kayu penghijauan yang pertumbuhannya
tercepat di dunia,dengan pertumbuhan diameter rata-rata 10 cm per tahun
dan dapat mencapai ketinggian sampai 25 m , dapat dipanen pada usia 5 (lima)
tahun dengan volume kayu + 0,9 m3 /pohon dan jika dijual dapat
mencapai + Rp. 1.000.000,- / pohon.
Saat ini
Jabon menjadi andalan industri perkayuan, termasuk kayu lapis, karena Jabon
memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan tanaman kayu lainnya termasuk
sengon / albasia.
Jabon
adalah Tanaman Kayu Keras yang cepat tumbuh, Tanaman yang termasuk famili
Rubiaceae ini tumbuh baik pada ketinggian 0 – 1000 meter dari permukaan laut,
pada jenis tanah lempung, podsolik cokelat dan aluvial lembab yang yang umumnya
terdapat di sepanjang sungai yang beraerasi baik. Jabon adalah jenis pohon
cahaya (light-demander) yang cepat tumbuh. Pada umur 3 tahun tingginya dapat
mencapai 9 m dengan diameter 11 cm. Pada usia 5-6 tahun lingkar batangnya bisa
40 sampai 50 cm, diameter Pertumbuhan antara 5-10 cm/tahun. Di alam bebas,
pohon Jabon pernah ditemukan mencapai tinggi 45 m dengan diameter lebih dari
100 cm. Bentuk tajuk seperti payung dengan sistem percabangan melingkar.Daunnya
tidak lebat.Batang lurus silindris dan tidak berbanir dengan tingkat kelurusan
yang sangat bagus. Batangnya bebas cabang sampai 60%,cabang akan rontok sendiri
(self purning), warna kayunya putih krem (kuning terang) sampai sawo kemerah
merahan. Kayunya mudah dikeringkan, mudah dipaku dan di lem, susutnya rendah.Sangat
mungkin dimanfaatkan oleh Industri Furniture, Plywood / kayu Lapis, Batang
Korek Api, Alas sepatu, Papan, Peti, bahan kertas kelas sedang.
Keunggulan
Pohon Jabon
a. Tanaman
kayu penghijauan yang memiliki keunggulan dapat tumbuh diberbagai lokasi dan
memiliki daya tahan yang kuat terhadap hama dan penyakit.
b. Tanaman
kayu penghijauan yang menjadi bahan utama industri perkayuan skala besar
seperti bahan kayu lapis, bahan kertas, mebel ringan, pencil, korek api, dan
lain-lain.
c. Tanaman
kayu penghijauan yang aman diinvestasikan karena tidak diminati oleh pencuri
kayu karena tidak baik digunakan untuk bahan konstruksi hanya dapat digunakan
untuk bahan baku industri yang perdagangannya dapat dikontrol.
d.
Pemeliharaan tanaman dapat diintegrasikan dengan program tumpang sari sekaligus
memberdayakan masyarakat petani.
e. Daunnya tidak disukai ternak, sehingga tidak perlu khawatir terjadi
pencurian daun.
f. Daun
jabon akan rontok sendiri, itu akan membuat kayu jabon lurus rata ke atas tidak
ada benjolan.
g.
Tanamannya tidak dihinggapi tumor karat.
h. kayu
jabon juga lebih banyak manfaatnya dibanding kayu sengon, lebih banyak diserap
oleh banyak industri diantaranya kayu lapis, industri meubel, tripleks, pulp,
papan, produsen peti buah, Alas sepatu, mainan anak-anak dan korek api.
i. Perawatan
lebih mudah.
j. Dapat
bertumbuh di berbagai jenis tanah seperti; tanah liat, tanah lempung atau pun
tanah berbatu
k.
Pertumbuhan lebih cepat.
l. Siap
panen di umur 4 tahun ataupun 5 tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar