Rabu, 07 November 2012

go green dan go investing



Upaya mencintai bumi memperlihatkan tren positif. Kampanye ramah lingkungan dilakukan di pelbagai bidang. Otomotif salah satunya.
Kini, produsen ban telah menerapkan istilah go green pada produknya. Konsep ramah lingkungan ini memang dinilai cocok karena tak sekadar mengurangi gas beracun yang dihasilkan dari gesekan ban dengan aspal. Melainkan juga membuat konsumsi bahan bakar lebih irit.
Banyak definisi yang mengikuti konsep dan pemakaian ban go green ini. Mulai dari bahan baku, emisi karbon, aroma atau bau, hingga rolling resistance.
Untuk menghasilkan produk yang ramah lingkungan, maka proses produksi diawali dari bahan baku yang sesuai kriteria ramah lingkungan.
Lalu, tentang emisi karbon juga lebih rendah. Dengan menggunakan ban go green, gesekan ban pada aspal menghasilkan emisi karbon dioksida menjadi lebih rendah.
Seperti dikutip dari data riset Japan Rubber Manufacturer Association, 87 persen emisi karbon dioksida terjadi karena hasil gesekan ban dengan aspal.
Selama beberapa tahun terakhir, dunia bisnis mulai membangun konsep go green dan green investing(investasi penghijauan) yang berarti manusia di jaman sekarang sudah mulai sadar lingkungan, dan penghijauan yang berarti secara finansial menguntungkan, tidak saling eksklusif. sebagai manusia kita sadar akan pentingnya penghijauan atau pun pohon untuk menyelamatkan dunia ini dari global warming.
Kita bisa menggunakan daya beli untuk menunjukkan produk dan layanan yang kita dukung. Jika kita memiliki uang untuk diinvestasikan, kita dapat mengambil konsep ini beberapa langkah lebih lanjut dengan berinvestasi langsung di lingkungan kita.
Tantangan investasi penghijauan ada dua: Untuk meningkatkan kekayaan pribadi sambil menghindari kerugian bagi manusia dan lingkungan. Idealnya, investasi bertanggung jawab sosial dapat membantu bekerja untuk membantu membuat dunia lebih baik. Itu bisa menjadi tugas menakutkan, tapi panduan investasi penghijauan kami adalah gudang senjata alat yang membantu Anda memulai menyusuri jalan menuju kemakmuran hijau.
Dan contoh pohon yang banyak di investasikan seperti pohon jabon
MENGAPA MEMILIH KAYU JABON
Pohon Jabon ( Anthocephalus cadamba ) adalah tanaman kayu penghijauan yang pertumbuhannya tercepat di dunia,dengan pertumbuhan diameter  rata-rata 10 cm per tahun dan dapat mencapai ketinggian sampai 25 m , dapat dipanen pada usia 5 (lima) tahun dengan volume kayu  +  0,9 m3 /pohon dan jika dijual dapat mencapai + Rp. 1.000.000,- / pohon.
Saat ini Jabon menjadi andalan industri perkayuan, termasuk kayu lapis, karena Jabon memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan tanaman kayu lainnya termasuk sengon / albasia.
Jabon adalah Tanaman Kayu Keras yang cepat tumbuh, Tanaman yang termasuk famili Rubiaceae ini tumbuh baik pada ketinggian 0 – 1000 meter dari permukaan laut, pada jenis tanah lempung, podsolik cokelat dan aluvial lembab yang yang umumnya terdapat di sepanjang sungai yang beraerasi baik. Jabon adalah jenis pohon cahaya (light-demander) yang cepat tumbuh. Pada umur 3 tahun tingginya dapat mencapai 9 m dengan diameter 11 cm. Pada usia 5-6 tahun lingkar batangnya bisa 40 sampai 50 cm, diameter Pertumbuhan antara 5-10 cm/tahun. Di alam bebas, pohon Jabon pernah ditemukan mencapai tinggi 45 m dengan diameter lebih dari 100 cm. Bentuk tajuk seperti payung dengan sistem percabangan melingkar.Daunnya tidak lebat.Batang lurus silindris dan tidak berbanir dengan tingkat kelurusan yang sangat bagus. Batangnya bebas cabang sampai 60%,cabang akan rontok sendiri (self purning), warna kayunya putih krem (kuning terang) sampai sawo kemerah merahan. Kayunya mudah dikeringkan, mudah dipaku dan di lem, susutnya rendah.Sangat mungkin dimanfaatkan oleh Industri Furniture, Plywood / kayu Lapis, Batang Korek Api, Alas sepatu, Papan, Peti, bahan kertas kelas sedang.
Keunggulan Pohon Jabon

a. Tanaman kayu penghijauan yang memiliki keunggulan dapat tumbuh diberbagai lokasi dan memiliki daya tahan yang kuat terhadap hama dan penyakit.
b. Tanaman kayu penghijauan yang menjadi bahan utama industri perkayuan skala besar seperti bahan kayu lapis, bahan kertas, mebel ringan, pencil, korek api, dan lain-lain.
c. Tanaman kayu penghijauan yang aman diinvestasikan karena tidak diminati oleh pencuri kayu karena tidak baik digunakan untuk bahan konstruksi hanya dapat digunakan untuk bahan baku industri yang perdagangannya dapat dikontrol.
d. Pemeliharaan tanaman dapat diintegrasikan dengan program tumpang sari sekaligus memberdayakan masyarakat petani.
    e. Daunnya tidak disukai ternak, sehingga tidak perlu khawatir terjadi pencurian daun.
f. Daun jabon akan rontok sendiri, itu akan membuat kayu jabon lurus rata ke atas tidak ada benjolan.
g. Tanamannya tidak dihinggapi tumor karat.
h. kayu jabon juga lebih banyak manfaatnya dibanding kayu sengon, lebih banyak diserap oleh banyak industri diantaranya kayu lapis, industri meubel, tripleks, pulp, papan, produsen peti buah, Alas sepatu, mainan anak-anak dan korek api.
i. Perawatan lebih mudah.
j. Dapat bertumbuh di berbagai jenis tanah seperti; tanah liat, tanah lempung atau pun tanah berbatu
k. Pertumbuhan lebih cepat.
l. Siap panen di umur 4 tahun ataupun 5 tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar